SUBHANALLAH!! INILAH Pelajaran Paling Berharga dari Surat Yasin 20-21 ((BACA SELENGKAPNYA))
SUBHANALLAH!! INILAH Pelajaran Paling Berharga dari Surat Yasin 20-21 ((BACA SELENGKAPNYA)) - 
Kali ini kita akan merenungkan satu ayat dari surat yang sering kita baca yakni Surat Yasin. Allah Berfirman,
وَجَاء مِن�' أَق�'صَى ال�'مَدِينَةِ رَجُلٌ يَس�'عَى قَالَ يَا قَو�'مِ اتَّبِعُوا ال�'مُر�'سَلِينَ – اتَّبِعُوا مَن لاَّ يَس�'أَلُكُم�' أَج�'راً وَهُم مُّه�'تَدُونَ
“Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. Ikutilah orang yang tidak memohon imbalan kepadamu ; serta mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ” (QS. Yasin : 20-21)
Poin :
1. Tinggal jauh dari perkotaan bukan alasan untuk jauh dari pengetahuan serta pengetahuan. “Dan datanglah dari ujung kota, seseorang lelaki. ”
2. Perjuangan untuk membela kebenaran tidak memiliki ruang serta batas. Dimanapun rumahnya, seorang harus tetaplah memperjuangkan kebenaran. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki. ”
3. Dalam keadaan tertentu, terkadang kita mesti bergerak serta menyuarakan kebenaran meskipun seorang diri. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki. ”
Imam Ali bin Abi tholib pernah berpesan,
“Janganlah kalian bersedih di jalan kebenaran karena sedikitnya pengikut. ”
4. Jauhnya jarak tidak bisa jadi penghalang untuk seorang untuk membela kebenaran.
“Dari ujung kota.. ”
5. Membela kebenaran membutuhkan semangat serta perbuatan bukan hanya simbol serta nama. “seorang lelaki. ”
6. Membela kebenaran mesti dengan kemauan yang kuat, fikiran yang cerdas serta kepekaan yang dalam. Tidak lupa mesti dikerjakan dengan cekatan serta tidak bertele-tele. “Dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! …” “dan mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ”
7. Kita mesti menyuarakan kebenaran ditengah kebisuan masyarakat yang sudah berpaling. “Wahai kaumku…”
8. Keikhlasan dalam berdakwah yaitu syarat untuk menuntun manusia menuju kebenaran. “Ikutilah orang yg tidak memohon imbalan padamu.. ” jadi seseorang penyeru kebenaran tidak diperbolehkan untuk mengkomersialkan dakwahnya.
9. Seorang yang ingin berikan hidayah pada orang lain mesti sudah memperoleh hidayah serta petunjuk terlebih dahulu. Bagaimana ia bakal berikan hidayah jika dianya belum memperoleh petunjuk? “Ikutilah orang yg tidak meminta imbalan kepadamu ; serta mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ”
Semoga bermanfaat!
Kali ini kita akan merenungkan satu ayat dari surat yang sering kita baca yakni Surat Yasin. Allah Berfirman,
وَجَاء مِن�' أَق�'صَى ال�'مَدِينَةِ رَجُلٌ يَس�'عَى قَالَ يَا قَو�'مِ اتَّبِعُوا ال�'مُر�'سَلِينَ – اتَّبِعُوا مَن لاَّ يَس�'أَلُكُم�' أَج�'راً وَهُم مُّه�'تَدُونَ
“Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. Ikutilah orang yang tidak memohon imbalan kepadamu ; serta mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ” (QS. Yasin : 20-21)
Poin :
1. Tinggal jauh dari perkotaan bukan alasan untuk jauh dari pengetahuan serta pengetahuan. “Dan datanglah dari ujung kota, seseorang lelaki. ”
2. Perjuangan untuk membela kebenaran tidak memiliki ruang serta batas. Dimanapun rumahnya, seorang harus tetaplah memperjuangkan kebenaran. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki. ”
3. Dalam keadaan tertentu, terkadang kita mesti bergerak serta menyuarakan kebenaran meskipun seorang diri. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki. ”
Imam Ali bin Abi tholib pernah berpesan,
“Janganlah kalian bersedih di jalan kebenaran karena sedikitnya pengikut. ”
4. Jauhnya jarak tidak bisa jadi penghalang untuk seorang untuk membela kebenaran.
“Dari ujung kota.. ”
5. Membela kebenaran membutuhkan semangat serta perbuatan bukan hanya simbol serta nama. “seorang lelaki. ”
6. Membela kebenaran mesti dengan kemauan yang kuat, fikiran yang cerdas serta kepekaan yang dalam. Tidak lupa mesti dikerjakan dengan cekatan serta tidak bertele-tele. “Dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! …” “dan mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ”
7. Kita mesti menyuarakan kebenaran ditengah kebisuan masyarakat yang sudah berpaling. “Wahai kaumku…”
8. Keikhlasan dalam berdakwah yaitu syarat untuk menuntun manusia menuju kebenaran. “Ikutilah orang yg tidak memohon imbalan padamu.. ” jadi seseorang penyeru kebenaran tidak diperbolehkan untuk mengkomersialkan dakwahnya.
9. Seorang yang ingin berikan hidayah pada orang lain mesti sudah memperoleh hidayah serta petunjuk terlebih dahulu. Bagaimana ia bakal berikan hidayah jika dianya belum memperoleh petunjuk? “Ikutilah orang yg tidak meminta imbalan kepadamu ; serta mereka yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk. ”
Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "SUBHANALLAH!! INILAH Pelajaran Paling Berharga dari Surat Yasin 20-21 ((BACA SELENGKAPNYA))"