Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STOPPP!!!! SUKA MINUM TEH SESUDAH MAKAN???? BAHAYA MENGANCAM!!! BACA SELENGKAPNYA.. SEMOGA BERMANFAAT

STOPPP!!!! SUKA MINUM TEH SESUDAH MAKAN???? BAHAYA MENGANCAM!!! BACA SELENGKAPNYA.. SEMOGA BERMANFAAT -


Biasanya teman paling setia makan yaitu minum teh, baik es teh ataupun teh hangat. Namun apakah kita tahu efek samping dari minum teh sesudah makan?

Minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan bakal mengurangi daya serap sel darah pada zat besi sebesar 64 %. Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi dari pada akibat sama yang diakibatkan oleh minum segelas kopi sesudah makan. Kopi mengurangi daya serap cuma 39 %.

Pengurangan daya serap zat besi itu dikarenakan oleh zat tanin dalam teh. Selain mengandung tanin, teh juga mempunyai kandungan cafein, polifenol, albumin, dan vitamin. Tanin bisa memengaruhi penyerapan zat besi dari makanan terlebih yang masuk kategori heme non-iron, misalnya padi-padian, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.

“Bila kita makan menu standard plus segelas teh, zat besi yang diserap hanya 1/2 dari yang semestinya”

Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, zat tanin itu memang menghambat produksi hemoglobin. Apabila memanglah menginginkan hindari teh dan memperoleh banyak zat besi, baiknya teh digantikan air jeruk sebagai peneman makan.

“Makan nasi pecel dengan jeruk memperbesar penyerapan zat besi apabila dibanding dengan minum es teh”

Kenapa? Vitamin C nyatanya memperbesar penyerapan zat besi oleh tubuh.

Apakah kenyataan ini membuat minum teh harus ”diharamkan” sekalipun? Janganlah salah. Soalnya, teh mengandung zat lain yang berfungsi positif.

Ada kiat minum teh yang tepat, agar minuman ini tidak menghambat produksi zat besi dalam sel darah :
 * Teh akan berefek baik untuk tubuh jika dikonsumsi waktu pagi dan sore, diimbangi karbohidrat dan protein, misalnya roti dan biskuit.
* Kiat lain, memberi jeda minum teh setelah makan, umpamanya dua jam setelah makan.
Jeda itu diperlukan lantaran rentang waktu itu diprediksikan cukup untuk usus 12 jari dan usus halus segi atas untuk melakukan system penyerapan makanan.

Jadi, boleh-boleh saja menyeruput teh kapan juga, asal tak sesudah makan.

Batasi Es Teh, Jauhi Batu Ginjal

Minuman teh digabung dengan es sebagai pelepas dahaga di siang hari yang terik tentunya demikian mengasyikkan. Namun, untuk Anda yang memiliki kecenderungan alami pembentukan batu ginjal sebagiknya siaga. Penelitian terbaru mereferensikan, sebaiknya beralih dari es teh ke air putih dengan lemon atau jus lemon.

Menurut beberapa ahli, batu yang terbentuk dari kristal di dalam ginjal atau saluran air seni dari ginjal ke kandung kemih memengaruhi sekitaran 10% populasi Amerika Serikat. Pria tercatat memiliki risiko empat kali lebih besar dibanding wanita. Risiko pembentukan batu ginjal tesebut biasanya akan bertambah sesudah umur 40 th..

Kandungan zat oxalate sebagai satu di antara kunci pembentukan batu ginjal, ada didalam es teh dalam tingkat konsentrasi tinggi.

“Untuk sebagian orang, es teh yakni satu di antara minuman yang paling jelek. Terutama untuk orang yang memiliki resiko pembentukan batu ginjal, minuman itu demikian berisiko, ” ujar Instruktur department of urology di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, John Milner.

Kegagalan untuk melindungi kecukupan cairan pada badan yakni penyebabnya paling utama pembentukan tidak berhasil ginjal. Tingginya suhu udara dan tingkat kelembapan, sering mengakibatkan keringat terlalu berlebih dan dehidrasi, didukung oleh tingginya mengkonsumsi es teh, dapat tingkatkan resiko tidak berhasil ginjal sekarang ini.

Tea Association dari Amerika Serikat melaporkan, warganya konsumsi sekitaran 1, 91 miliar galon es teh per tahun. Hal semacam itu dilatari dengan keyakinan bila minuman itu lebih sehat dibanding minuman lain seperti soda dan bir.

Milner menyampaikan, minum air putih yakni langkah paling baik membuat perlindungan cairan pada badan. Apabila seorang cenderung terserang batu ginjal, pilihan terbaik yakni minum air putih dengan lemon atau juice lemon.

“Lemon mempunyai kandungan sitrat yang tinggi, sampai dapat menghindar pembentukan batu ginjal. Jus lemon yg tidak digabung dengan sebagian bahan perasa yang lain, dapat menolong pembentukan batu ginjal terlebih untuk beberapa orang yang berisiko tinggi, ” jelas Milner.

Makanan yang lain yang mempunyai tingkat oxalate tinggi yang butuh dijauhi oleh orang yang mempunyai kecenderungan batu ginjal antara lain, bayam, coklat dan kacang.

Diluar itu, perlu juga mengurngi mengkonsumsi garam, dan minum air putih yang cukup setiap hari. Serta, makanan dengan kandungan kalsium tinggi yang dapat menetralkan penyerapan tubuh pada oxalate.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "STOPPP!!!! SUKA MINUM TEH SESUDAH MAKAN???? BAHAYA MENGANCAM!!! BACA SELENGKAPNYA.. SEMOGA BERMANFAAT"