Beberapa Bahasa Tubuh Saat Dia Suka Anda

Dalam setiap kesempatan berinteraksi dengan orang lain, seseorang tidak lepas dari memperlihatkan bahasa tubuh. Bahasa yang bisa muncul dari gerakan di beberapa bagian tubuh ini, seringkali mengisyaratkan maksud tertentu. Mulai dari senyuman, tertawa, alis menghadap atas, telapak tangan berkeringat, dan bahasa tubuh lainnya, menunjukkan ada suatu kejujuran yang ditampakkan. Hanya saja, tidak semua orang mampu menangkap makna di balik bahasa tubuh.

Begitu pula pada dua orang yang sedang pendekatan. Seringkali bahasa tubuh diperlihatkan untuk menunjukkan suatu hal. Misalnya ketika si dia kerap tidak fokus memandang saat berbicara, bisa jadi ada kebosanan atau dia sedang mencoba berbohong. Untuk lebih lengkapnya, perhatikan maksud dari beberapa bahasa tubuh berikut ini seperti dikutip dari MSN:

• Saat seseorang menatap Anda dengan waktu lebih dari 8 detik, menurut sebuah studi, memiliki dua makna. Bisa jadi orang tersebut begitu meyukai Anda. Namun, parahnya, itu juga bisa bermakna kalau dia hendak membunuh Anda. Kalau masih tahap pendekatan, saat incaran menatap begitu lama, bisa jadi itu pertanda dia mau didekati dan membuka diri terhadap Anda.
• Kalau dia tiba-tiba tersenyum indah pada Anda, kemungkinan besar itu adalah tanda agar Anda segera mendekatinya. Anggap saja ini sebuah peluang.
• Banyak orang yang ketika menyukai orang lain maka tidak ingin jauh dari orang yang diincarnya. Kalau dia menunjukkan hal itu, mungkin dia cukup nyaman berada di samping Anda.
• Saat dia memandang Anda begitu tajam dan teduh, ada sinyal yang diberikannya bahwa dia cukup nyaman dengan Anda. Kalau dia tidak nyaman, matanya akan malas menatap Anda lama-lama. Dan, kalau Anda melihat pupil matanya membesar, artinya hatinya sedang gembira. Barangkali itu karena keberadaan Anda.
• Orang yang sedang menyukai seseorang sering meniru beberapa gerakan dari orang yang disukai karena canggung. Tangan pun menunjukkan perasaan gelisah dengan bergerak tidak tentu arah. Ini bukan bermakna dia tidak suka Anda, namun lebih pada rasa malu untuk berbicara dengan Anda.

Berbagi :